A. OBAT - OBATAN
Obat-obatan adalah senyawa atau campuran
senyawa yang dipakai untuk mengurangi gejala penyakit atau untuk menyembuhkan
penyakit. Obat-obatan termasuk pestisida pada budidaya ikan digunakan untuk mencegah
dan mengobati (menyembuhkan) penyakit ikan yang disebabkan oleh hama dan
berbagai penyakit infeksi (parasiter).
Penggunaan
obat-obatan dianggap sangat praktis, efektif dan murah. Tetapi obat-obatan
kebanyakan tidak spesifik dan dapat menimbulkan strain bakteri yang resisten
dan menimbulkan pencemaran lingkungan.
Bagaimanapun
bentuk penaggulangan penyakit ikan, bentuk pencegahan dengan menerapkan metode
budidaya ikan yang tepat, mulai dari memilih lokasi, wadah budidaya, benih,
hingga pemeliharaan dan seluruh aspek-aspek terkait, masih dianggap lebih
unggul. Sebab penggunaan obat-obatan belum menjamin keberhasilan mencapai 100
%, penggunaan obat-obatan juga mempunyai efek samping dan beberapa kelemahan.
Hendaknya penggunaan obat-obatan terutama bahan-bahan kimia, merupakan pilihan
terakhir.
Efek Samping dan Kelemahan Beberapa Obat-obatan
Nama
Obat
|
Efek
Samping dan Kelemahan
|
Tetracycline
Chloramphenicol
Kelompok Nitrofuran
-
Furazolidon
-
Nifurpirinol
Kelompok Sulfa
-
Sulfadimethoxine
-
Sulfamonomethoxine
-
Sulfaquinoxaline
-
Sulfachloropirazine
Malachite Green
Kalium Permanganat (KMnO4) – Formalin
Iodium – Quinine sulfat
|
-
Menghambat pembekuan darah
secara normal
-
Residu pada kulit
-
Berkurangnya jumlah bakteri
akan diikuti pertumbuhan jamur yang hebat
-
Beracun bila digunakan bersama
Methoxyflurane
-
Aktivitas menurun pada kondisi
pH asam atau basa
-
Ditemukan sejak tahun 1948 dan
sekarang sudah ada yang resisten (kebal)
-
Menyebabkan kerusakan jaringan
pembentuk darah
-
Nafsu makan menurun
-
Berat badan menurun
-
Kerusakan pada hati dan
pankreas
-
Menurunkan daya tahan tubuh
terhadap penyakit
-
Aktivitas menurun pada kondisi
pH basa
-
Ditemukan sejak tahun 1949 dan
sekarang sudah ada yang resisten.
-
Gangguan pada saluran pencernaan
-
Gangguan saraf periphere
(perasa)
-
Gangguan alat reproduksi
-
Mengurangi nafsu makan
-
Menurunkan daya tahan tubuh
terhadap penyakit
-
Sudah ada yang resisten
-
Akan terjadi resisten lebih
cepat
Pada
bakteri
-
Menyebabkan stres berat
-
Menurunkan nafsu makan
-
Menghambat pertumbuhan
-
Menimbulkan kerusakan hati dan
pankreas
-
Aktivitas menurun pada kondisi
pH asam
-
Merusak anggota tubuh dan
menyebabkan kanker (karsinogenik) terhadap pemakainya
|
Dari berbagai sumber, dalam Taufik, 1994
B.
VAKSINASI DAN IMUNISASI
Vaksin
adalah satu antigen yang biasanya berasal
dari suatu jasad patogen yang telah dilemahkan atau dimatikan, ditujukan untuk
meningkatkan ketahanan (kekebalan) ikan atau menimbulkan kekebalan aktif
terhadap suatu penyakit tertentu.
Vaksinasi
merupakan salah satu upaya penanggulangan
penyakit pada hewan (termasuk ikan) dengan cara pemberian vaksin ke dalam tubuh
hewan agar memiliki ketahanan terhadap serangan penyakit.
Teknik
pemakaian vaksin : 1. melalui suntikan
2. melalui makanan/oral
3. perendaman
4. penyemprotan dengan tekanan
tinggi
Faktor
yang mempengaruhi vaksinasi :
- Temperatur, karena pada temperatur yang rendah, produksi antibodi lambat
- Umur dan berat ikan, vaksinasi jangan dilakukan pada ikan yang umurnya kurang dari 2 minggu dan berat badannya kurang dari 1 gram.
Pada awal tahun 1993 dihasilkan vaksin Hydrovet,
bertujuan untuk menanggulangi penyakit ikan yang disebabkan serangan bakteri Aeromonas
hydrophila, karena bakteri inilah yang paling sering menimbulkan kegagalan
pada usaha pembenihan dan pembesaran ikan air tawar.
Imunisasi adalah membuat
daya tahan terhadap suatu penyakit tertentu dengan cara menyuntikkan vaksin
atau cara lainnya ke dalam tubuhnya atau diluar tubuhnya. Secara aplikatif, imunisasi aktif dilakukan terhadap benih ikan yang berumur minimal 2
minggu atau benih yang akan ditebar, dengan merendam ke dalam larutan vaksin.
Kekebalan (immunity) terhadap serangan penyakit pada benih ikan
terbentuk setelah 10 hari. Organ tubuh (benih) ikan yang berfungsi merespons
kekebalan baru bisa tercapai sempurna setelah 2 minggu. Sehingga tingkat keberhasilan
bisa diandalkan.
Imunisasi
pasif , imunisassi maternal diberikan melalui
induk ikan yang sedang bunting, yang siap memijah. Antibodi yang dikandung
induk ikan bisa diturunkan langsung kepada anaknya. Cara melakukan bisa melalui
suntikan, pakan atau perendaman. Berdasarkan analisis Rukyani dan kawan-kawan
(1995) biaya yang dihabiskan untuk imunisasi maternal bisa mencapai 100 kali
lebih murah.
C.
ANTIBIOTIK
Antibiotik
adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme hidup terutama fungsi
bakteri atau melalui sintesis, memiliki efek mematikan atau menghambat
pertumbuhan mikroorganisme, khususnya bakteri.
Menurut
daya kerjanya, antibiotik dapat digolongkan
menjadi :
1. Antibiotik bakteriostatik, menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri misalnya
menghambat sintesis protein bakteri.
Contoh : tetracyclin, chloramphenicol,
erythromycin.
2. Antibiotik bakterisid, mematikan bakteri seperti menghambat biosintesis dinding
sel bakteri.
Contoh : Penicillin, streptomycin,
kanacymin, gentamycin, polymycin.
Ada puluhan jenis antibiotik yang telah digunakan dalam
budidaya ikan dan udang, baik saat pembenihan maupun pembesaran
Contoh : Sulfamerazin, chloramphenicol. Tetracyclin
(oxytetracyclin), furazolidone, prefuran, elbasyn, erythromycin dan gentamycin.
D.
DESINFEKTAN
Desinfektan
merupakan bahan kimia yang berasal dari sintesis unsur atau senyawa kimia.
Berfungsi untuk mencegah masuknya organisme asing (terutama mikroorganisme) ke
dalam tubuh organisme tertentu (ikan, udang dll) atau untuk mencuci-hamakan
(mensterilkan) suatu materi dari kuman penyakit.
Bekerja
secara kimiawi, misalnya dengan jalan mengoksidasi atau mereduksi bahkan
membuat lisis/kerusakan jaringan.Pada intinya tidak akan ada mikroorganisme
yang mempunyai ketahanan terhadap desinfektan. Daya kerja tergantung pada dosis
yang diberikan dan jenis desinfektan.
Mulanya
lebih dikenal penggunaannya dalam dunia kedokteran, kemudian bidang perikanan
mengikuti contohnya, di hatchery ikan dan udang, pemakaian desinfektan
mutlak diperlukan bahkan selama pembesaran ikan dan udang, penggunaan berbagai
macam desinfektan sudah umum.
Contoh : Kalium (pottasium) permanganat, kuprisulfat,
formalin, EDTA, sodium hipoklorit, chlorine, dll.
E.
PESTISIDA
Pestisida digunakan untuk
membunuh organisme predator dan kompetitor atau pengganggu lainnya ( kepiting,
ikan buas, ikan penyaing, udang-udangan, siput-siputan, dll). Karena lingkup
sasarannya lebih luas, pemakaian pestisida ini beresiko tinggi.
Pada mulanya
digunakan dalam bidang pertanian.Pertama kali dikenal jenis arsenik atau warangan, ternyata sangat efektif untuk mengendalikan hama kentang.
Jenis pestisida yang bersumber dari organisme hidup,
misalnya rotenon berasal dari
Akar tuba (Derric eleptica)
Berdasarkan
organisme sasaran , digolongkan :
1.
Insektisida
(untuk membunuh serangga)
2.
Piscisida (untuk
membasmi ikan)
3.
Avisida (untuk
membasmi burung)
4.
Fungisida (untuk
membasmi cendawan)
5.
Herbisida (untuk
mengendalikan gulma)
Menurut
sumbernya dibedakan menjadi :
1.
Alami, jenis pestisida yang bahan aktifnya dari organisme hidup (tumbuhan).
Contoh : saponin (biji teh), rotenon (akar tumbuhan tuba), nikotin (daun
tembakau).
2.
Sintetik, merupakan pestisida yang sengaja dibuat melaui suatu proses yang
dibagi dalam 2 golongan : organik dan anorganik.
a. Sintetik Organik,
dibedakan menjadi :
Organoklorin (DDT,Endrin, Dieldrin, Aldrin, dll)
Organofosfat (Diazinon, Malathion, Azodrin, dll )
Karbonat (Carbaryl, Carbofuran, dll)
b. Sintetik Anorganik
Pottasium Sianida (KCN), Karbid (CaC) dan Potash (K2CO3)
Biasanya sistem kerja pestisida adalah mengganggu proses
metabolisme dalam tubuh organisme sasaran dan menyerang sistem syaraf.
Beberapa merek pestisida yang umum digunakan dalam persiapan tambak dan kolam untuk budidaya ikan dan udang yaitu : Chemfish 5 EC (membasmi ikan), Brestan-60 (membasmi kepiting dan trisipan), Sevin (membasmi kepiting), Sumithion 60 (membasmi larva Chironomus dan jambret atau udang renik), Aquatin (membasmi kepiting). Pestisida alami seperti saponin, rotenon dan nikotin biasa digunakan untuk memberantas hama pengganggu di saat persiapan tambak dan kolam.
dapusnya mana nih
BalasHapustrimakasih atas pembelajarannya..sangat berguna..
BalasHapussmoga nanty bisa menemukan yang lebih bermanfaat..terima kasih..
BalasHapusjudi slot terbaik 2019
BalasHapusjudi slot terpopuler
judi slot terbanyak
judi slot online terpercaya
https://taruhanslot.club/judi-slot-game-enter-the-ktv-deposit-bank-danamon/
BONUS 10% MEMBER BARU SLOT VIVOSLOT, JOKER123, PLAY1628
Judi Slot Bolavita Bisa Deposit Via OVO & GO-Pay.
Taruhan Slot Deposit Via Pulsa XL & TSEL 25rb.
INFO Pendaftaran Slot Online : http://159.89.197.59/register/
INFO Artikel Slot Online : https://taruhanslot.net
WITHDRAW BESAR
JACKPOT BESAR
SLOT GAMES!!
Buruan Daftar , Main dan Withdraw Bersama Agen Judi online BOLAVITA kembali.
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita