Selamat Datang

Selamat Datang di Situs Layanan Informasi Penyuluhan Perikanan

Rabu, 06 Juni 2012

KANDUNGAN GIZI PADA IKAN

Kandungan gizi yang terdapat pada ikan, antara lain:

A. Protein
  1. Kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein serealia dikacang-kacangan, setara dengan daging, sedikit dibawah telur.
  2. Protein ikan sangat mudah dicerna, sehingga baik bagi balita yang system pencernaannya belum sesempuna orang dewasa.
  3. Protein ikan mengandung berbagai asam amino dalam bentuk yang mendekati asam amino didalam tubuh manusia. Komposisi asam amino protein ikan juga lebih lengkap dibanding bahan makanan lain, salah satunya taurin, sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita.

Sabtu, 02 Juni 2012

PERBEDAAN IKAN SEGAR DAN IKAN BUSUK

Ikan merupakan salah satu makanan yang cepat rusak, karena kandungan protein yang sangat tinggi sehingga menyebabkan bau busuk yang menyengat.  Beberapa ikan, terutama yang berasal dari laut, mengandung senyawa yang mengandung senyawa penyebab alergi. Untuk menjaga kesehatan tubuh kita maka sebelum mengkonsumsi ikan kita perlu mengenali ciri-ciri ikan yang segar dan ikan yang sudah mengalami proses pembusukan.

Senin, 28 Mei 2012

CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK (CPIB)


Benih merupakan faktor penting dalam pemeliharaan ikan. Benih harus tersedia dalam dalam jumlah yang cukup, berkualitas tinggi, dan tepat waktu. Penggunaan benih berkualitas merupakan salah satu jaminan keberhasilan panen. Salah satu indikator untuk mengukur kualitas benih adalah laju pertumbuhan dan tingkat kematian.

Penggunaan benih yang tidak berkualitas akan menyebabkan usaha pemeliharaan tidak ekonomis karena pemberian pakan menjadi tidak efisien, pertumbuhan lambat dan tidak seragam, mudah terserang penyakit sehingga menyebabkan produksi dan nilai produksi rendah.   

Akhir-akhir ini beberapa ikan seperti lele dumbo dan nila mengalami penurunan kualitas. Pada awal lele dumbo berkembang di Indonesia (tahun 1985), pemeliharaan benih ukuran 3-5 cm menjadi ukuran konsumsi dengan bobot antara 125 – 150 gram/ekor dapat dicapai dalam waktu 70 hari. Namun saat ini dengan pola pemeliharaan yang sama, waktu pemeliharaannya menjadi 100 hari. Penurunan laju pertumbuhan ini dapat disebabkan oleh menurunnya kualitas genetik.

Rabu, 15 Februari 2012

TEKNIS BUDI DAYA UDANG WINDU (Penaeus monodon)


PENDAHULUAN
Budidaya udang windu di Indonesia dimulai pada awal tahun 1980-an, dan mencapai puncak produksi pada tahun 1985-1995. Sehingga pada kurun waktu tersebut udang windu merupakan penghasil devisa terbesar pada produk perikanan. Selepas tahun 1995 produksi udang windu mulai mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh penurunan mutu lingkungan dan serangan penyakit


Senin, 13 Februari 2012

MESIN KAPAL NELAYAN (MOTOR PEMBAKARAN DALAM)

I.      KLASIFIKASI MOTOR PEMBAKARAN DALAM MENURUT PRINSIP KERJANYA
Motor pembakaran dalam (Internal Combustion Engine) dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu motor bakar empat langkah (4 Tak) dan motor bakar dua langkah (2 Tak).
A.  Prinsip Kerja Motor Empat Langkah (4 Tak)
Motor bakar empat langkah (4 Tak) adalah motor yang menyelesaikan satu siklus dalam empat langkah torak atau dua kali putaran poros engkol. Jadi dalam empat langkah itu telah mengadakan proses pengisian, kompresi dan penyalaan, ekspansi serta pembuangan. Lebih jelasnya dapat diuraikan di bawah ini.
1.   Langkah Isap

Langkah ini dikenal dengan langkah pengisian yang mana bahan bakar dimasukkan ke dalam ruang bakar dengan mekanisme kerja tertentu. Torak bergerak ke bawah, dimulai dari TMA sampai ke TMB. Katup isap terbuka dan katup buang tertutup, sehingga campuran bahan bakar dan udara terhisap masuk ke dalam silinder melalui katup isap. Ketika torak telah mencapai TMB, katup isap ini akan tertutup.