Penyakit sidat dapat disebabkan oleh suatu organisme dan
kondisi lingkungan yang kurang menunjang kehidupan sidat. Serangan penyakit
dikolam pemeliharaan diakibatkan oleh ketidak serasian interaksi antara sidat,
kondisi lingkungan, dan organisme penyakit yang menyebabkan stress pada sidat
sehingga mekanisme pertahanan diri yang dimilikinya menjadi lemah dan mudah
diserang.
Sumber Penyakit.
Penyakit yang menyerang sidat
dikelompok menjadi tiga golongan utama :
Ø Hama, predator yang memangsa sidat,
competitor yang menimbulkan persaingan dalam pmenapatkan oksigen, dan sebagai
pencuri.
Ø Parasiter, yang disebabkan oleh Virus, bakteri, jamur, protozoa.
Ø Penyakit non-parasiter, bukan oleh suatu hama atau
organisme, yang disebabkan oleh tiga faktor :
§
Faktor lingkungan,
perubahan suhu yang tiba-tiba, pH terlalu tinggi atau rendah, dan lain-lain.
§
Kualitas pakan,
kekurangan vitamin, gizinya rendah, bahan baku busuk, mengandung racun.
Turunan, kelainan tubuh sejak lahir.
Penyakit yang menyerang
sidat.
Tabel 1. Penyakit yang menyerang ikan Sidat
NO
|
PENYAKIT IKAN
|
GEJALA DAN
SERANGAN
|
PENGOBATAN
|
|
BAHAN KIMIA
|
BAHAN ALAMI
|
|||
1
|
Penyakit oleh
Virus
§ Branchial kidney
|
§ Tubuh sidat memendek
(dehidrasi)
§ Densitas darah
meningkat
§ Ginjal yang rusak
menyebabkan penyerapan garam rendah
|
§ Dengan menambahkan
garam kedalam pakan
§ Penyakit ini kalau
menyerang sidat sulit untuk disembuhkan, hanya dengan metode pendekatan pada
penggunaan garam dapur.
|
§ Dengan mengggunakan
sambiloto untuk merendam sidat bagi penyerangan yang terjadi dikulit,
sedangkan untuk serangan bagian dalam dengan mencampurkan dalam pakan.
|
NO
|
PENYAKIT IKAN
|
GEJALA DAN
SERANGAN
|
PENGOBATAN
|
|
BAHAN KIMIA
|
BAHAN ALAMI
|
|||
2
|
Penyakit Oleh
Bakteri
§
Gill Erosion
|
§ Disebabkan oleh
pathogen chondrococcus columnalis
§ Ikan terlihat lambat dalam gerakannya
§ Cenderung diam disisi kolam
§ Insang rusak dan menyebabkan anemia
§ Pada serangan yang hebat jaringan insang
berkurang hingga 25% sehingga sidat sulit bernafas dan akhirnya mati
|
§ Merendam dengan
nitroflame dan furazolidone kedalam kolam dengan dosis 0,3-0,5 pmm
|
Serangan ini
dengan menggunakan ekstrak daun sirih untuk mengobati dengan cara merendamnya
atau menambahkan dalam pakan
|
§ Fin Rot |
§ Ikan kurang nafsu makan dan gerakan
berenanga tidak normal
§ Terserang bagian eksternal akan mengalami
pendarahan yang selanjutnya menjadi borok yang terjadi pada perut, ekor dan
anus
§ Secara internal,
usus dan lambung mengalami hyperemia dan akhirnya terkikis yang menyebabkan luka dan borok
|
§
Dengan thiazine
yang dicampurkan dalam pakan dengan dosis 20 mg/hr untuk berat badan 100 g
yang dilakukan selama 1 minggu
|
§
Bisa dengan
menggunakan kunyit, untuk serangan internal yaitu dengan mencampurkan dalam
pakan, dan untuk serangan eksternal dengan merendamnya.
|
NO
|
PENYAKIT IKAN
|
GEJALA DAN
SERANGAN
|
PENGOBATAN
|
|
BAHAN KIMIA
|
BAHAN ALAMI
|
|||
3
|
Penyakit oleh
Protozoa
- Withe spot disease
|
§ Disebabkan oleh Icthyophthirius multifilis
§ Ikan
menggosok-gosokkan tubuhnya kedasar kolam atau benda keras
§ Sidat malas berenang
dan cenderung kepermukaan air
§ Menyerang pada lapisan
lendir kulit, sirip dan insang sehingga fungsi mekanisme tubuh terhambat yang
yang mengakibatkan kematian
|
Pengobatan dengan :
§ Garam dapur (NaCl),
dengan merendamnya selama 5 - 10 jam dengan kadar 0,1-0,3 ppm
§ Methylene Blue, dengan
dosis 2-4 cc kedala 4 ltr air dan direndam selam 24 jam pengobatan dilakukan
3 - 5 kali sampai sembuh
§ Formalin, direndam
dalam 200 - 250 ppm dikolam dan dapat juga ditambah methylene blue 1-2 ppm
|
§ Direndam dengan
mahkota dewa, dengan mengambil ekstraknya. Tetapi cara yang paling tepat
untuk mengatasi ini adalah dengan memutuskan rantai hidup protozoa ini
|
4
|
Penyakit oleh
jamur
§
Cotton Cap atau
Water Mauld
|
§ Disebabkan oleh jamur
Saprolegnia parasitica
§ Tubuh mengalami
luka-luka dan stress
§ Terlihat sekumpulan
benang halus pada kulit
§ Terjadi kematian 1-2
minggu setelah serangan
|
§
Merendam dengan
larutan Malachita Green 0,2 ppm dan Methilene Blue 2 ppm selama 4 hari
§
Pemberian
daimeton yang dicampurkan dalam pakan dengan dosis 150 g/ton berat tubuh
sidat
|
§
Direndam dengan
ekstrak daun sirih untuk serangan pada kulit
§
Untuk serangan dalam tubuh dengan
mencampurkan dalam pakan
|
DAFTAR PUSTAKA
Daelani, Deden. 2001. Agar Ikan
Sehat,. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ghufron, M.2004. Hama dan Penyakit
Ikan. Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Hermanto, Ning, 2004. Menggempur
Penyakit Hewan Kesayangan dengan Mahkota Dewa. Penerbit, Penebar Swadaya,
Jakarta.
Liviawaty, E dan Afrianto, Eddy,1998. Pemeliharaan
Ikan Sidat. Penerbit, Kanisius,
Yokyakarta.
Mangayu S. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Sidat Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan
Penyuluhan Perikanan, Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar