Selamat Datang

Selamat Datang di Situs Layanan Informasi Penyuluhan Perikanan

Selasa, 07 Mei 2013

DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI

 
Istilah bakteri berasal ari kata “bakterion” dari Bahasa Yunani yang berarti tongkat atau batang. Istilah bakteri ini sekarang banyak di pakai untuk tiap mikroba yang bersel satu. Bakteri merupakan salah satu mikroorganisme yang dapat hidup di tempat yang tersebar di seluruh dunia. Bakteri adalah mikroorganisme unicelluler prokaryotik yang umumnya tidak berklorofil meskipun mempunyai dinding sel, organisme ini bersifat kosmopolitan paling banyak jumlahnya dan tersebar luas hampir di semua tempat yaitu di makanan, di udara, air tanah, magma, batuan maupun tubuh mahkluk hidup.
 
Dilihat dari peranannya Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan. Menguntungkan karena membantu dalam proses pembuatan makanan dalam berbagai fermentasi, juga pembuatan obat obatan, pembusukan sampah, dll. Merugikan karena dapat menyebabkan penyakit karena patogen. Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa pendekatan hafalan dari bakteri.
Ketahui ciri bakteri itu secara Performance, sifat kehidupannya dan peranannya
a. Harus diketahui struktur performancenya bakteri baik morfologi maupun anatominya
b. Harus tahu bentuk dan koloninya
c. Cara bergeraknya , dan tipe jenis flagela yang ada di tubuhnya
d. Cara mendapatkan makana
e. Cara respirasinya
f. Cara reproduksi
g. Dan peranannya bagi kehidupan baik sisi negatif maupun positifnya

Morfologi bakteri diamati dengan menggunakan mikroskop. Untuk mengukur sel bakteri digunakan ukuran khusus yang disebut micrometer (1 mikron = 0,001 milimeter). Ukuran bakteri yang biasa diamati di laboratorium berukuran antara 0,15 sampai 1,5 µ lebar dan 1-5 µ panjang.

Bentuk dasar sel bakteri meliputi coccus (bulat), bacillus (batang), bentuk bengkok atau spiral (vibrio atau spirillium). Bakteri berkembang biak dengan cara membelah diri secara sederhana, setelah pembelahan sebagian bakteri berkumpul namun ada juga yang memisahkan diri dan membentuk rantai atau dua-dua.Berdasarkan hal itu maka dikenal adanya susunan/formasi bakteri yang berbeda-beda. Perbedaan susunan tersebut dapat dijadikan salah satu alat identifikasi genus atau spesies.
 
Susunan bakteri yang umum ditemui adalah
a. diplokokus (kokus berpasangan),
b. streptokokus (formasi rantai),
c. stafilococus (formasi bergelombol seperti buah anggur),
d. tetrade (formasi kelompok berjumlah 4),
e. Sarcina (formasi berkelompok berjumlah 8 menyerupai kubus)
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar